Wujud Keseriusan POLRI Dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Bidang Pertanian, Bhabinkamtibmas Polsek Cilimus Desa Sampora AIPDA Epa Sukmana Sambang Dialogis dengan Petani Jagung
Kuningan – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) terus menunjukkan komitmen dan keseriusannya di berbagai lini kehidupan masyarakat. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sampora, Polsek Cilimus, Polres Kuningan, AIPDA Epa Sukmana, yang aktif melakukan sambang dialogis kepada para petani jagung di wilayah binaannya.
Kegiatan sambang tersebut dilaksanakan pada Minggu, 03 Agustus 2025, di area persawahan Tiwu Blok Pahing, Desa Sampora. Di tengah hamparan ladang jagung yang mulai memasuki masa panen, AIPDA Epa Sukmana berdialog hangat dengan para petani yang tengah beraktivitas, mendengarkan keluhan mereka, serta memberikan motivasi dan pesan-pesan kamtibmas.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar kunjungan biasa, tetapi menjadi momentum penting dalam menjalin komunikasi aktif antara kepolisian dan masyarakat, khususnya para petani yang menjadi ujung tombak sektor pertanian. AIPDA Epa menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban di lingkungan pertanian merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, terutama dalam menjaga stabilitas pangan.
“Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam mendukung kesejahteraan rakyat. Ketahanan pangan adalah prioritas nasional, dan petani adalah garda terdepan,” ujar AIPDA Epa Sukmana dalam wawancaranya.
Dalam dialog tersebut, para petani menyampaikan berbagai isu yang mereka hadapi, mulai dari ancaman pencurian hasil panen, cuaca yang tidak menentu, hingga masalah akses terhadap pupuk subsidi. AIPDA Epa pun memberikan arahan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap orang asing yang keluar masuk wilayah pertanian pada malam hari.
Tak hanya itu, Bhabinkamtibmas ini juga mendorong petani untuk memperkuat kerjasama dalam bentuk ronda malam atau pengamanan lingkungan berbasis warga (siskamling), khususnya saat masa panen tiba. Langkah ini dinilai penting sebagai bentuk pencegahan awal terhadap gangguan keamanan.
Kegiatan ini pun disambut antusias oleh para petani. Mereka mengaku merasa diperhatikan dan mendapatkan energi baru ketika aparat kepolisian hadir dan terlibat langsung dalam aktivitas mereka di lapangan. Salah satu petani, Bapak Rasdi, menyatakan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Bhabinkamtibmas yang rutin menyambangi kelompok tani mereka.
“Pak Epa sering datang ke sawah. Kadang bantu angkat karung jagung juga. Beliau itu dekat sama kami, bukan cuma pakai seragam, tapi betul-betul mau dengar suara rakyat kecil,” tutur Rasdi.
Kegiatan sambang ini juga menjadi bagian dari implementasi program “Polri Presisi” yang menekankan pada kehadiran polisi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Melalui pendekatan humanis ini, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian pun terus meningkat.
Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, SIK, M.Si melalui Kapolsek Cilius AKP Nurjani, SE, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan konsistensi AIPDA Epa dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat, khususnya para petani. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di wilayah lain sebagai bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat.
Dengan adanya sinergitas antara petani dan aparat kepolisian, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Cilimus, khususnya di Desa Sampora, dapat terjaga dengan baik. Keamanan di lingkungan pertanian menjadi fondasi utama agar para petani dapat bekerja dengan tenang dan hasil panen dapat dimaksimalkan.
Langkah kecil namun berdampak besar ini adalah bukti bahwa POLRI tidak hanya hadir dalam situasi darurat, tetapi juga di barisan depan pembangunan desa, termasuk di tengah-tengah ladang jagung yang menjadi harapan hidup bagi banyak keluarga petani.
Humas Polsek Cilimus Polres Kuning