Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    “Kapolsek Mandirancan Pimpin Langsung Penanaman Jagung Serentak, Langkah Hijau di Tanah Pesantren”

    Agustus 6, 2025

    “Langkah Hijau di Tanah Pesantren: Kapolsek Mandirancan Pimpin Langsung Penanaman Jagung Serentak”

    Agustus 6, 2025

    “Kapolsek Mandirancan Pimpin Langsung Penanaman Jagung Serentak di Lahan Ponpes Anwarul Huda”

    Agustus 6, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook Instagram YouTube TikTok
    sigardakuningan.idsigardakuningan.id
    • Beranda
    • Berita
    • Binmas
    • Info Publik
    • Sabara
    • Kriminal
    • Hukum
    • Lantas
    sigardakuningan.idsigardakuningan.id
    Beranda » Tragis! Remaja di Cirendang Tewas Usai Perang Sarung, Polisi Ungkap Kronologi dan Hasil Autopsi
    TNI - POLRI

    Tragis! Remaja di Cirendang Tewas Usai Perang Sarung, Polisi Ungkap Kronologi dan Hasil Autopsi

    sigarda.kuningan@gmail.comBy sigarda.kuningan@gmail.comMaret 8, 2025Tidak ada komentar0 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kuningan – Polres Kuningan mengungkap kronologi kematian seorang pelajar yang ditemukan tewas di area pemakaman Cirendang pada Kamis (6/3/2025). Awalnya, kematian korban dianggap tidak wajar, sehingga polisi melakukan serangkaian pemeriksaan hingga autopsi terhadap jenazahnya.

    Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, mengungkapkan bahwa insiden ini berawal dari perang sarung antar kelompok remaja dari dua RT di Cirendang. Bentrokan tersebut membuat salah satu pihak berusaha melarikan diri setelah kalah. Namun, setelah situasi mereda, rekan-rekan korban menyadari bahwa korban tidak kembali bersama mereka.

    “Setelah kejadian perang sarung, teman-temannya mencari korban yang hilang. Namun, saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia di dekat pemakaman,” ujar AKBP Willy Andrian dalam konferensi pers yang didampingi Kasat Reskrim AKP Nova Bhayangkara, Kasi Humas AKP Mugiyono, Kanit PPA Ipda Heru, dan Kanit Inafis Iptu Wiyogi.

    Menindaklanjuti temuan tersebut, Sat Reskrim Polres Kuningan langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak keluarga yang awalnya menolak autopsi akhirnya mengizinkan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan forensik guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.

    Dari hasil autopsi, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban, seperti luka di dahi, lecet di pipi, serta luka di lengan. Namun, berdasarkan keterangan tim forensik, luka-luka tersebut tidak menyebabkan kematian.

    “Hasil autopsi menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia. Tidak ditemukan luka memar pada wajah, kepala, atau badan yang mengindikasikan tindak kekerasan,” jelas AKBP Willy.

    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga terjatuh saat berusaha melarikan diri dari lokasi perang sarung. Meski demikian, kepolisian tetap mendalami kasus ini dengan memeriksa para saksi yang terlibat. Hingga saat ini, sudah ada 20 orang yang diperiksa sebagai saksi, mayoritas merupakan remaja yang ikut dalam perang sarung tersebut.

    Karena sebagian besar saksi masih berstatus pelajar dan di bawah umur, pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukum akan tetap mempertimbangkan aspek pendidikan dan perlindungan anak.

    “Kami tetap memberikan kesempatan kepada mereka untuk melanjutkan pendidikan dengan didampingi orang tua. Kami juga berkoordinasi dengan UPTD PPA Kuningan serta akan menjalin komunikasi dengan KPAI Kabupaten Cirebon untuk pendampingan lebih lanjut,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kuningan mengimbau kepada para orang tua dan tenaga pendidik untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di malam hari, khususnya selama bulan Ramadan. Ia berharap para remaja lebih diarahkan ke kegiatan positif seperti mengaji dan belajar di rumah setelah salat tarawih, daripada terlibat dalam aksi tawuran atau perang sarung yang dapat berujung petaka.

    “Kami sangat berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam aktivitas yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Saya minta kerja samanya dari para orang tua untuk dapat mengawasi kegiatan anak-anaknya pada malam hari,” pungkasnya.

    Dengan adanya kasus ini, kepolisian akan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan guna mencegah kejadian serupa terulang. Polisi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika melihat aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

    kuningan poldajabar polreskuningan Polri reskrim
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    sigarda.kuningan@gmail.com
    • Website

    Related Posts

    Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Singkup Monitoring Penyaluran Bantuan Beras, Pastikan Aman dan Tertib

    Juli 30, 2025

    Polsek Pasawahan dan Koramil Pancalang Tunjukkan Kekompakan, Hadiri Kegiatan Warga dan Ajak Jaga Kamtibmas

    Juli 15, 2025

    Tunjukkan Solidaritas dan Sinergitas, Polsek Pasawahan dan Koramil Pancalang Jalin Koordinasi dengan Kecamatan Pasawahan

    Juli 15, 2025

    Comments are closed.

    Demo
    Top Posts

    PT. ADITYA TIRTA ABADI UTAMA APRESIASI POLRES KUNINGAN ATAS DEDIKASI MENJAGA KAMTIBMAS DAN PEMBERANTAS NARKOBA

    Mei 5, 202510

    Polisi Penggerak Ketahanan Pangan polsek Ciwaru Aipda Ramdan Ajak Warga Tanam Jagung di Lahan Baku Sawah Desa Sukasari

    Juli 24, 20259

    POLISI RW AIPDA RAMDAN SOSIALISASI MASIF HARGA PEMBELIAN PEMERINTAH (HPP) JAGUNG DI LAHAN POKTAN MEKARJAYA DESA SUKASARI KECAMATAN KARANGKANCANA

    Juli 28, 20258

    HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Kuningan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Pengemudi Ojek Online

    Juni 12, 20258
    Don't Miss
    Uncategorized

    “Kapolsek Mandirancan Pimpin Langsung Penanaman Jagung Serentak, Langkah Hijau di Tanah Pesantren”

    By samuh editorAgustus 6, 20251

    Polres Kuningan Polda Jabar – Semangat membangun ketahanan pangan melalui sinergi antara aparat kepolisian dan…

    “Langkah Hijau di Tanah Pesantren: Kapolsek Mandirancan Pimpin Langsung Penanaman Jagung Serentak”

    Agustus 6, 2025

    “Kapolsek Mandirancan Pimpin Langsung Penanaman Jagung Serentak di Lahan Ponpes Anwarul Huda”

    Agustus 6, 2025

    Dukung Ketahanan Pangan di Lahan Ponpes Anwarul Huda, Kapolsek Mandirancan Pimpin Langsung Penanaman Jagung Serentak

    Agustus 6, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 sigardakuningan.id Sigarda Kuningan.
    • Beranda
    • Kontak Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.