Polsek Cilimus Edukasi Pelajar Soal Keselamatan Berkendara dan Anti-Bullying dalam MPLS SMKN 1 Cilimus
Kuningan, Jawa Barat — Dalam upaya menanamkan kesadaran hukum sejak dini, Kepolisian Sektor (Polsek) Cilimus melalui Kanit Binmas IPDA Solachudin memberikan penyuluhan kepada siswa baru SMKN 1 Cilimus, Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 yang digelar di aula sekolah.
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung selama satu jam tersebut disambut antusias oleh para peserta didik dan guru. Materi yang disampaikan mencakup isu-isu yang sangat relevan di kalangan pelajar, yakni keselamatan dalam berlalu lintas dan upaya pencegahan tindakan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
Dalam sesi pertama, IPDA Solachudin menekankan pentingnya kesadaran akan aturan berkendara, terutama larangan keras bagi pelajar untuk mengendarai kendaraan bermotor sebelum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia menyebut bahwa tingginya angka kecelakaan yang melibatkan remaja disebabkan oleh kelalaian dan pelanggaran hukum.
“Berkendara di bawah umur bukan hanya tindakan yang melanggar hukum, tapi juga membahayakan keselamatan. Sudah banyak kasus tragis yang terjadi karena siswa nekat membawa kendaraan sendiri,” ujar IPDA Solachudin di hadapan para siswa.
Selanjutnya, penyuluhan berlanjut pada topik Anti-Bullying, yang dinilai masih menjadi masalah serius di lingkungan pendidikan. IPDA Solachudin menjelaskan bahwa perundungan, baik secara fisik maupun verbal, dapat berdampak buruk terhadap kondisi mental dan perkembangan sosial siswa yang menjadi korban.
Ia mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai toleransi, menghargai perbedaan, serta menumbuhkan solidaritas di antara sesama pelajar. “Bullying bisa merusak masa depan. Sekolah harus menjadi tempat yang aman, bukan sumber tekanan mental,” tegasnya.
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran kepolisian dalam kegiatan MPLS ini. Menurut salah satu guru pendamping, materi yang dibawakan sangat sesuai dengan kebutuhan pembinaan karakter siswa di era sekarang yang penuh tantangan sosial.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Panca Waluya, yang mencakup lima nilai utama pembentukan karakter generasi muda: Cageur (sehat), Bageur (berakhlak), Bener (jujur), Pinter (cerdas), dan Singer (mandiri).
Sepanjang kegiatan, suasana berjalan dengan tertib, kondusif, dan interaktif. Polsek Cilimus berharap program penyuluhan seperti ini dapat dilanjutkan di sekolah-sekolah lain guna memperkuat pendidikan karakter dan hukum di kalangan pelajar.
Dengan pembekalan sejak dini mengenai bahaya pelanggaran hukum dan pentingnya lingkungan sekolah yang aman dari kekerasan, generasi muda diharapkan mampu tumbuh menjadi pribadi yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan.
Humas Polsek Cilimus Polres Kuningan