Polres Kuningan Polda Jabar โ Dalam rangka memperkuat pemahaman kebangsaan dan membentengi masyarakat dari pengaruh negatif kemajuan teknologi, Kapolsek Mandirancan AKP Mohamad Faisal, SH bersinergi dengan Forkopimcam Mandirancan melaksanakan kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dan Wawasan Kebangsaan di Era Digital di Desa Sukasari, Rabu (20/08/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan kecamatan, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga Desa Sukasari yang dengan antusias mengikuti jalannya acara.
Turut hadir dalam kegiatan ini, **Camat Mandirancan Bapak Sri Waluya Suparman, S.I.P., M.Pd., Kapolsek Mandirancan AKP Mohamad Faisal, SH, Danramil 1514/Pancalang Kapten Cba Sunardi, S.Sos., Sekmat Mandirancan Hery Subrata, SE, M.Si., Kasi Pemerintahan Kecamatan Mandirancan Bapak Usman Ali, SE, Kasi Kesra Kecamatan Mandirancan, Kepala Desa Sukasari Nana Lukmana, S.IP beserta perangkat desa, Bhabinkamtibmas Aiptu Taufik Hidayanto, Babinsa Serka Wawan, Ketua BPD beserta anggota, tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat Desa Sukasari. Kehadiran lintas elemen ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam paparannya, Kapolsek Mandirancan AKP Mohamad Faisal, SH menyampaikan materi terkait pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Selain itu, disampaikan pula kebijakan Gubernur Jawa Barat mengenai penerapan jam malam untuk pelajar serta larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi siswa-siswi yang belum memiliki SIM, demi menjaga keselamatan dan mencegah kenakalan remaja.
Kapolsek juga menekankan pentingnya kepedulian orang tua dalam mengawasi anak-anaknya, agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, geng motor, penyalahgunaan narkoba, maupun dampak negatif dari era digital yang tidak terkendali. Dengan sinergi antara orang tua, masyarakat, dan aparat pemerintah, diharapkan generasi muda Mandirancan dapat tumbuh menjadi generasi emas yang berdaya saing dan berkarakter.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan penegasan bahwa sinergitas Polri, TNI, Forkopimcam, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga kondusifitas wilayah. Selain itu, disampaikan pula pentingnya tertib administrasi kependudukan, terutama bagi warga baru di perumahan yang berkembang di Desa Sukasari, agar tercipta keteraturan dan data kependudukan yang valid. Dengan semangat kebersamaan, seluruh elemen berkomitmen mewujudkan Desa Sukasari yang aman, tertib, serta memiliki jiwa nasionalisme yang kuat di tengah tantangan era digital.