Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Hadiri Sosialisasi B2SA di Desa Bandorasa Kulon
Dalam upaya mendukung program nasional ketahanan pangan serta meningkatkan gizi masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Bandorasa Kulon, AIPTU Maulana, S.H., menghadiri kegiatan sosialisasi dan koordinasi Program Pengembangan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Senin (4/8/2025). Kegiatan tersebut digelar oleh UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Kecamatan Cilimus di Gedung Serbaguna Desa Bandorasa Kulon.
Program B2SA merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengatasi tantangan gizi buruk dan stunting melalui edukasi konsumsi pangan sehat berbasis potensi lokal. Melalui sosialisasi ini, masyarakat diajak untuk mengubah pola makan yang tidak seimbang menjadi pola konsumsi yang lebih sehat dan bergizi.
Kehadiran AIPTU Maulana dalam kegiatan tersebut menandakan bahwa institusi kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, turut berperan aktif dalam mendukung program pembangunan yang menyentuh aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat. Ini juga menjadi wujud sinergi antara Polri dan pemerintah dalam upaya menyejahterakan rakyat.
Kepala UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Kecamatan Cilimus, Diyana, ST., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program B2SA menjadi solusi nyata dalam penanganan masalah stunting dan gizi buruk yang masih terjadi di beberapa wilayah pedesaan. Edukasi dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci sukses program ini.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., serta Kabid PKKP, Sofyan Pamungkas, S.Hut., M.Si. Keduanya menyampaikan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam mengimplementasikan program B2SA hingga ke tingkat desa.
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi adalah pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mandiri. Edukasi ini bertujuan agar keluarga mampu menanam sendiri berbagai jenis sayuran dan tanaman bergizi untuk kebutuhan harian, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan pangan pasar.
Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbae, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Cilimus AKP Nurjani, S.E., menyampaikan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. “Kami mendukung penuh program-program pemerintah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, termasuk ketahanan pangan,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Bandorasa Kulon, Nana Sudiana, Bidan Desa Nurhayati, Amd.Keb., Pendamping Desa Devi, S.E., M.Si., Ketua PKK, serta para kader perempuan desa. Partisipasi berbagai unsur ini memperkuat komitmen bersama dalam membangun desa sehat dan mandiri.
Para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) juga aktif memberikan materi teknis mengenai pengelolaan pangan lokal, keamanan pangan, serta tips pengolahan bahan makanan sehat. Ini menjadi bagian penting dalam membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang bergizi dan aman.
Antusiasme warga terlihat tinggi, terutama dari kalangan ibu-ibu kader yang banyak bertanya dan berdiskusi mengenai cara mengolah bahan pangan lokal menjadi menu sehat keluarga. Kegiatan ini tak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam membangun ketahanan pangan di lingkup rumah tangga.
Sosialisasi B2SA ini dinilai sebagai langkah awal yang strategis dalam mendorong perubahan gaya hidup masyarakat desa, dari sekadar konsumsi mengenyangkan menjadi konsumsi yang sehat dan berkualitas. Kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci sukses menuju desa yang bebas gizi buruk dan stunting.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Bandorasa Kulon semakin sadar pentingnya menerapkan prinsip-prinsip B2SA dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pola makan sehat, mandiri, dan bergizi, akan lahir generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Humas Polsek Cilimus Polres Kuningan