BHABINKAMTIBMAS CILIMUS CEK LAHAN JAGUNG UNTUK DUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN
Kuningan – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, jajaran Polsek Cilimus Polres Kuningan melakukan pengecekan lahan pertanian yang akan ditanami jagung hibrida. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Agustus 2025, di area pesawahan Dusun Kliwon, Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Kapolsek Cilimus AKP Nurjani, S.E. bersama Ps. Panit Lantas Aiptu Candra dan Bhabinkamtibmas Desa Bandorasa Kulon Aiptu Maulana, S.H., secara langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan pendataan lahan.
Lahan yang akan ditanami jagung hibrida tersebut memiliki luas kurang lebih 2.800 meter persegi. Rencana penanaman jagung ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kepolisian terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Selain melakukan pengecekan lahan, petugas juga menyampaikan sosialisasi kepada para petani mengenai harga acuan jagung yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar petani memiliki kepastian harga dan tidak dirugikan saat masa panen tiba.
Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan bahwa harga jagung pipilan kering dengan kadar air 18–20 persen di tingkat petani adalah Rp5.500 per kilogram. Sedangkan jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen yang diserap oleh Perum Bulog ditetapkan seharga Rp6.400 per kilogram.
Menurut Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, SIK, M.Si melalui Kapolsek Cilimus AKP Nurjani, SE keterlibatan pihak Kepolisian dalam kegiatan pertanian merupakan wujud nyata dukungan terhadap program strategis nasional. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para petani lebih semangat dalam mengelola lahan, serta merasa aman dan didampingi dalam proses produksinya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program sambang seperti ini merupakan bagian dari peran aktif Bhabinkamtibmas dalam membina dan memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat desa binaannya.
Aiptu Maulana, S.H., selaku Bhabinkamtibmas yang ditugaskan di Desa Bandorasa Kulon dan bersentuhan dengan warga Desa Setianegara, menyampaikan bahwa warga menyambut baik kegiatan ini dan merasa terbantu dengan informasi yang disampaikan.
“Dengan adanya informasi harga dari pemerintah, petani bisa menghitung biaya produksi dan hasil panen secara lebih akurat. Ini juga dapat mencegah terjadinya permainan harga oleh tengkulak,” tutur Aiptu Maulana.
Kegiatan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif. Petugas juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing, serta terus menjalin komunikasi yang baik dengan aparat Kepolisian.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara Kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan serta ketertiban di wilayah hukum Polsek Cilimus.
Dengan adanya langkah-langkah seperti ini, diharapkan produksi jagung di wilayah Kuningan semakin meningkat dan mampu mendukung kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan.
Humas Polsek Cilimus Polres Kuningan