Aiptu Candra Nur, Sosok Polisi Humanis Penjaga Keselamatan Pelajar di Cilimus
Setiap pagi, di simpang jalan depan SMK Negeri 1 Cilimus, Kabupaten Kuningan, tampak sosok polisi berseragam lengkap berdiri dengan penuh kewaspadaan. Ia adalah Aiptu Candra Nur, anggota Polsek Cilimus yang dikenal luas masyarakat karena dedikasinya dalam mengatur lalu lintas demi keselamatan para pelajar.
Sebelum matahari terbit dan suara bel sekolah berbunyi, Aiptu Candra telah berada di posisinya. Dengan peluit dan gerakan tangan tegas namun ramah, ia memastikan arus kendaraan tertib, serta membantu siswa-siswi menyeberang jalan dengan aman. Pagi yang tadinya penuh hiruk-pikuk kendaraan, berubah menjadi lebih teratur berkat kehadirannya.
Kehadirannya setiap hari bukan sekadar menjalankan tugas, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan generasi muda. Ia turun langsung ke jalan tanpa lelah, bahkan menggandeng siswa-siswi yang masih ragu menyeberang. Tindakan kecil ini menyimpan makna besar bagi para orang tua dan guru.
Pihak SMK Negeri 1 Cilimus mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Aiptu Candra. Kepala sekolah dan para guru menyatakan bahwa sejak ia rutin berjaga, lingkungan sekitar sekolah menjadi jauh lebih tertib dan aman. Arus lalu lintas yang sebelumnya rawan kecelakaan kini dapat dikendalikan dengan baik.
Tak hanya bertugas mengatur kendaraan, Aiptu Candra juga aktif memberikan imbauan keselamatan kepada pelajar dan pengendara. Ia mengingatkan pentingnya memperlambat laju kendaraan saat melewati area sekolah, serta menanamkan budaya tertib lalu lintas sejak dini kepada para siswa.
Sikapnya yang humanis dan komunikatif membuatnya disukai banyak pihak. Ia tak pernah memarahi pengguna jalan, melainkan memilih pendekatan persuasif. “Keselamatan itu tanggung jawab bersama,” ujarnya suatu pagi saat diwawancarai. “Kalau kita semua peduli, angka kecelakaan bisa ditekan.”
Apresiasi terhadap sosok Aiptu Candra pun mengalir dari para orang tua siswa. Banyak di antara mereka mengaku merasa lebih tenang saat anaknya berangkat ke sekolah. Mereka tahu, ada figur yang berjaga di titik rawan kecelakaan setiap hari.
Melihat dampak positif tersebut, pihak sekolah berencana memberikan piagam penghargaan resmi kepada Aiptu Candra Nur. Menurut mereka, dedikasi seperti ini patut diapresiasi sebagai bentuk teladan, sekaligus motivasi bagi elemen masyarakat lainnya.
Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, SIK, M.Si melalui Kapolsek Cilimus AKP Nurjani, SE juga menyampaikan dukungan penuh atas tindakan anggotanya itu. Ia menegaskan bahwa perilaku Aiptu Candra adalah implementasi langsung dari semboyan Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Masyarakat sekitar berharap, inisiatif seperti yang dilakukan Aiptu Candra bisa diadopsi di sekolah-sekolah lain, terutama yang berada di jalur lalu lintas padat. Mereka menilai, kehadiran polisi di titik-titik rawan tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga membangun kedisiplinan berlalu lintas sejak dini.
Di tengah rutinitas pagi yang serba cepat dan sibuk, sosok Aiptu Candra menjadi pengingat bahwa pengabdian tidak harus selalu besar dan mencolok. Kadang, tindakan sederhana yang dilakukan dengan hati tulus justru memberi dampak yang luas bagi masyarakat.
Melalui konsistensinya, Aiptu Candra Nur membuktikan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dapat dibangun dari hal-hal kecil yang menyentuh hati. Ia bukan hanya polisi lalu lintas, tapi juga penjaga harapan dan keselamatan anak-anak bangsa.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi, tak hanya bagi anggota Polri lainnya, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin berbuat baik di tengah masyarakat. Karena keamanan dan keselamatan bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab kita semua.
Humas Polsek Cilimus Polres Kuningan