Pasawahan – Jumat, 15 Agustus 2025-Suasana berbeda tampak di Lahan Baku Sawah (LBS) Blok Batu Roke, Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Pagi itu, bukan hanya para petani yang berkegiatan di sawah, tapi juga jajaran Polsek Pasawahan Polres Kuningan ikut turun langsung memegang cangkul, melangkah di lumpur, dan menanam jagung hibrida bersama warga.
Dipimpin oleh Kapolsek Pasawahan IPTU Enang Kurnia, kegiatan ini diikuti oleh Kanit Binmas Aipda Ikhsan A, Kanit Intel Aipda Kholik A, dan Bripka Guswanto. Mereka bergabung dengan Kelompok Tani Melati untuk memanfaatkan lahan seluas 5.000 m² (0,5 hektare) yang sebelumnya menganggur, menjadi lahan produktif berisi jagung hibrida.
Pemilihan jagung hibrida bukan tanpa alasan. Varietas ini dikenal memiliki potensi panen tinggi dan kualitas hasil yang baik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Penanaman ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program Astacita, yang berfokus pada ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Menanam jagung ini bukan hanya soal pertanian, tapi juga soal kebersamaan. Kami ingin membuktikan bahwa kepolisian dan masyarakat bisa bekerja sama, saling mendukung, dan menumbuhkan rasa persaudaraan,” ujar Kapolsek Pasawahan.
Kehangatan gotong royong begitu terasa. Polisi dan petani saling membantu, bercengkerama, dan bekerja sama dengan penuh tawa. Kehadiran aparat di sawah menjadi simbol bahwa polisi bukan hanya hadir untuk menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari denyut nadi kehidupan warga.
Bibit yang ditanam hari ini akan tumbuh menjadi jagung yang siap panen, namun lebih dari itu, rasa persaudaraan yang ditanam bersama akan terus hidup dan menguat di Pasawahan. Karena di tanah yang sama, mereka menanam bukan hanya jagung, tapi juga harapan untuk masa depan yang lebih baik.