Polres Kuningan Polda Jabar – Meski diguyur hujan pada Rabu pagi (11/06/2025), jajaran Polsek Mandirancan Polres Kuningan Polda Jabar tetap semangat melaksanakan pengaturan lalu lintas (gatur lalin) di sejumlah titik rawan kemacetan. Kegiatan pelayanan pagi ini difokuskan di depan SMAN 1 Mandirancan dan beberapa titik keramaian lainnya yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, terutama pada jam sibuk sebelum sekolah dan kerja dimulai.
Petugas tampak sigap berdiri di bawah rintik hujan sambil membantu menyeberangkan pelajar dan mengatur arus kendaraan agar tetap lancar dan tertib. Kehadiran polisi di lapangan menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, meskipun dalam kondisi cuaca kurang bersahabat. Hal ini juga sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjaga keselamatan pengguna jalan, khususnya pelajar.
Kapolsek Mandirancan AKP Mohamad Faisal, SH menjelaskan bahwa kegiatan pengaturan lalu lintas setiap pagi merupakan bagian dari program pelayanan rutin Polsek Mandirancan yang bertujuan menciptakan kelancaran dan keamanan bagi masyarakat pengguna jalan. “Meskipun hujan turun, kami tetap hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pelajar dan pengendara. Ini adalah bentuk pengabdian kami,” ungkap Kapolsek.
Selain di depan sekolah, petugas juga disebar di titik-titik yang rawan kepadatan, seperti pertigaan Pasar Mandirancan dan simpang jalan utama desa. Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi potensi kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas. Petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara agar berhati-hati berkendara saat hujan, menggunakan helm, serta mematuhi rambu lalu lintas.
Polsek Mandirancan berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa mengenal cuaca dan situasi. Diharapkan dengan kehadiran polisi di pagi hari, khususnya saat cuaca buruk, masyarakat merasa lebih aman dan terlayani. Sinergi antara pengguna jalan dan aparat kepolisian sangat dibutuhkan untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas yang berkelanjutan di wilayah Mandirancan.
